c r a z y f a n g i r l

HOME ABOUT STUFF BIASES FOLLOW DASHBOARD

Intan Fatimatuzzahra. 13yo. Fangirl



Archive



© Skin by Ken Eriksen inspired by atiqah jaidin. Image from .
Diskusi Kelompok
Saturday, August 31, 2013 | 0 growlist(s)

Pengertian Diskusi Kelompok adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam bimbingan. Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan seorang individu.

Pengertian Diskusi Kelompok menurut beberapa ahli :

Moh. Surya (1975:107) mendefinisikan diskusi kelompok merupakan suatu proses bimbingan dimana murid-murid akan mendapatkan suatu kesempatan untuk menyumbangkan pikiran masing-masing dalam memecahkan masalah bersama. Dalam diskusi ini tetanam pula tanggung jawab dan harga diri.
Moh. Uzer  Usman (2005:94) menyatakan bahwa diskusi kelompok merupakan suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan atau pemecahan masalah.


Berdasarkan pengertian diskusi kelompok tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa diskusi kelompok yaitu suatu cara atau teknik bimbingan yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka, dimana setiap anggota kelompok akan mendapatkan kesempatan untuk menyumbangkan pikiran masing-masing serta berbagi pengalaman atau informasi guna pemecahan masalah atau pengambilan keputusan. Dalam diskusi kelompok anggota kelompok menunjuk moderator (pimpinan), menentukan tujuan, dan agenda yang harus ditaati.



Lalu, apa saja bentuk-bentuk diskusi kelompok? Kelanjutan dari postingan kemaren tentang Pengertian Diskusi Kelompok, pada kali ini saya akan memaparkan mengenai Bentuk-Bentuk Diskusi Kelompok. Diskusi Kelompok dapat dilakukan dengan beberapa bentuk. Menurut Suryosubroto (2009: 168) bentuk-bentuk diskusi kelompok yaitu :


a.The social problema meeting
Para siswa berbincang-bincang memecahkan masalah social dikelasnya atau disekolahnya dengan harapan setiap siswa akan merasa terpanggil untuk mempelajari dan bertingkah laku sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

b.The open-ended meeting
Para siswa berbincang-bincang mengenai masalah apa saja yang berhubungan dengan kehidupan mereka sehari-hari dengan kehidupan mereka disekolah, dengan sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar mereka.

c.The educational-diagnosis meeting
Para siswa berbincang-bincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud untuk saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajarna yang telah diterima agar masing-masing anggota memperoleh pemahaman yang baik/benar.

Sementara itu, bentuk-bentuk diskusi kelompok menurut Dewa Ketut Sekardi (2008: 222), yaitu:

a.Dilihat dari jumlah anggota
Jika dilihat dari jumlah anggota, diskusi kelompok berbentuk kelompok besar dan kelompok kecil. Kelompok besar berjumlah 20 orang atau lebih. Sedangkan kelompok kecil berjumlah kurang dari 20 orang, biasanya sekitar 2-12 orang.

b.Dilihat dari pembentukan
Jika dilihat dari pembentukannya, diskusi kelompok berbentuk formal dan informal. Dalam bentuk formal, proses pembentukannya sengaja untuk dibentuk suatu diskusi kelompok. Sedangkan yang informal, proses terbentuknya diskusi secara spontan dan tanpa direncanakan.

c.Dilihat dari tujuan
Jika dilihat dari tujuan diskusi kelomok ada dua macam yaitu pemecahan masalah dan terapi anggota. Pemecahan masalah memiliki cirri utama menekankan pada hasil diskusi, sedangkan terapi anggota menekankan pada proses diskusi.

d.Dilihat dari waktu diskusi
Jika dilihat dari waktu dalam diskusi, diskusi kelompok ada dua bentuknya, maraton dan singkat/regular. Marathon dilakukan secara terus menerus tanpa jeda waktu selama 5-12 jam, sedangkan singkat/regular dilakukan 1-2 jam dan dilakukan secara berulang-ulang.

e.Dilihat dari masalah yang dibahas
Jika dilihat dari masalah yang dibahas, diskusi kelompok ada dua macam yaitu sederhana dan kompleks/rumit. Sederhana mempunyai cirri utama masalah yang dipecahkan relatif mudah, sedangkan kompleks/rumit masalah yang dipecahkan cukup sulit.

f.Dilihat dari aktifitas kelompok
Jika dilihat dari aktifitas kelompok, diskusi kelompok ada dua macam, yaitu terpusat pada pemimpin dan demokratis (terbagi ke semua anggota). Diskusi yang terpusat pada pemimpin cenderung anggotanya yang kurang aktif akan tetapi pemimpin yang lebih aktif. Sedangkan demokrasi, anggota dan pemimpin sama-sama aktif dalam memberikan saran dan pendapat.



Credit

Labels: